Untuk memulai investasi peer to peer lending seperti ini memang harus memiliki beberapa pertimbangan penting. Apalagi nilai investasi yang dibutuhan pada jangka waktu tertentu juga cukup tinggi. Pastikan juga calon investor harus memperhitungkan setiap resiko yang akan terjadi dari investasi model seperti ini. Bahkan, pemahaman tentang konsep P2P lending juga harus didalami dengan baik sehingga bisa terhindar dari kerugian cukup besar. Ada beberapa tips untuk memulai investasi seperti ini yang bisa dicoba seperti:
-
Pahami pola investasi
Tips pertama yang wajib untuk dilakukan dalam investasi peer to peer lending adalah memahami pola investasi. Masing-masing dari platform ini tentu saja akan memiliki karakteristik berbeda. Hal ini juga berlaku dari target pendanaan para debitur. Pola investasi yang sehat tentu saja memiliki perhitungan yang sangat transparan.
-
Pilih platform terpercaya
Seluruh investor wajib untuk memilih platform terpercaya. Ini berlaku bagi platform yang sudah terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK. Ini dilakukan karena kegiatan dari investasi ini termasuk mengumpulkan dana masyarakat secara langsung.
-
Hitung nilai investasi
Cobalah untuk menghitung nilai investasi yang dilakukan. Setiap platform investasi selalu menawarkan bunga pendanaan yang berbeda. Apalagi ini bisa diterapkan lewat perbandingan masing-masing platform.
-
Gunakan modal dengan bijak
Selaku gunakan modal dengan bijak. Tidak seluruh pengajuan pinjaman dari debitur perlu dipertimbangkan. Apalagi setiap pendanaan juga memiliki resiko berbeda. Cobalah untuk membagi modal dengan nilai cukup kecil pada pendanaan potensial.
-
Jaminan asuransi modal
Ini menjadi saran yang sangat penting. Investor harus memiluh platform yang memberikan jaminan asuransi pengembalian modal. Apalagi ini dilakukan agar terhindar dari kerugian akibat nasabah yang mengalami gagal bayar.
