Menabung saham merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang dianggap memberikan keuntungan. Apalagi saat ini ada banyak platform yang menawarkan layanan tabungan saham dengan mudah. Selain itu, banyak lembaga pemerintah yang memang melakukan kampanye untuk memulai menabung saham. Keuntungan yang didapatkan dari investasi seperti ini berasal dari kenaikan valuasi saham dari emiten tertentu. Biasanya perusahaan atau emiten yang memiliki kinerja keuangan sangat baik akan mengalami peningkatan nilai saham secara signifikan. Hal yang paling penting adalah metode dan cara menabung saham bisa dimulai dengan nominal sangat kecil sekalipun.
Tips dan cara menabung saham yang mudah
Cara menabung saham bisa dilakukan dengan mudah. Biasanya metode seperti ini dibutuhkan bagi para investor pemula. Selain itu, investasi lewat menabung saham memang membutuhkan pertimbangan. Hal ini dikaitkan dengan keputusan terbaik dalam menentukan emiten saham yang memiliki prospek jangka panjang. Bahkan, investor pemula yang ingin menabung saham juga harus mempelajari dan memahami kondisi pasar dan seluruh indikator dari nilai harga saham. Ada beberapa tips dan cara mudah yang bisa dilakukan untuk menabung saham seperti:
-
Pilih platform tabungan saham
Salah satu cara menabung saham yang wajib untuk dilakukan dimulai dengan memilih platform paling ideal. Saat ini ada banyak rekomendasi platform aplikasi yang memberikan kemudahan bagi para investor. Namun, pastikan pilihan dari aplikasi itu sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK. Hal ini untuk menghindari kerugian akibat penipuan investasi bodong. Calon investor juga tidak perlu merasa khawatir karena ada banyak pilihan platform sekuritas yang menawarkan layanan investasi saham. Bahkan, kemudahan dalam investasi seperti ini bisa dilakukan dengan modal yang sangat terjangkau. Cobalah bandingkan masing-masing fitur dan layanan yanh tersedia dari aplikasi atau platform itu. Investor bisa memilih platform seperti Pluang, Ajaib, Stockbit dan lainnya.
-
Dokumen untuk pengajuan
Siapkan seluruh dokumen dalam pengajuan menjadi investor saham di platform sekuritas. Sebagian besar dokumen ini akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan sekuritas. Apalagi kelengkapan dokumen memang sangat dibutuhkan. Ini menjadi pertimbangan penting karena investor harus mengikuti seluruh ketentuan dan kebijakan dari sekuritas hingga bursa efek. Beberapa data penting yang sangat dibutuhkan seperti KTP elektronik, NPWP hingga rekening yang dimiliki. Calon investor tidak perlu khawatir karena proses verifikasi yang dilakukan dianggap sangat cepat.
-
Nominal investasi
Perhitungkan nominal investasi dari menabung saham yang dibutuhkan. Sebenarnya calon investor bisa saja memulai investasi dengan nominal kecil sekalipun. Apalagi saat ini ada banyak saham yang ditawarkan dengan harga cukup kecil. Namun, bila investor ingin menabung saham dalam jumlah besar secara berkala maka siapkan nominal modal yang lebih besar juga. Ini juga akan membantu investor untuk menentukan strategi dalam pemilihan saham yang memiliki prospek sangat panjang. Hal yang paling penting cobalah bijak dalam menggunakan seluruh modal dalam belanja saham.
-
Pertimbangkan jenis saham
Selanjutnya calon investor harus mulai mempertimbangkan jenis saham paling ideal. Apalagi masing-masing jenis saham memiliki kriteria dan prospek sangat berbeda. Misalnya investor bisa mencoba untuk mempertimbangkan jenis saham perbankan, perusahaan telko hingga infrastruktur. Pilihan jenis saham seperti ini memang dianggap memiliki prospek jangka panjang. Apalagi sebagian dari perusahaan juga sering menawarkan dividen. Namun, perlu diingat bahwa harga saham jenis seperti ini juga cukup mahal.
-
Pilih emiten saham
Cara lain yang harus dilakukan dengan mulai memilih emiten saham paling ideal. Ada banyak rekomendasi emiten saham yang cocok untuk ditabung dalam jangka panjang. Masing-masing dari emiten saham seperti ini dianggap memberikan peluang keuntungan cukup besar. Pemilihan emiten saham memang berpengaruh dari modal yang dimiliki. Bila investor memiliki modal yanh cukup besar mungkin bisa langsung memilih emiten yang masuk dalam kategori blue chip. Emiten ini selalu memiliki kinerja keuangan sangat baik. Bahkan, nilai saham juga mengalami kenaikan signifikan untuk jangka panjang. Hal yang paling penting adalah emiten blue chip sering membagikan dividen.
-
Pembelian saham secara berkala
Lakukan pembelian saham secara berkala. Proses pembelian saham ini memang diperhitungkan melakui kinerja keuangan dan analisis lainnya. Apalagi pada waktu tertentu beberapa emiten memang harus mengalami penurunan valuasi saham. Hal yang paling penting adalah mencoba untuk membeli saham pada saat harga emiten mengalami penurunan. Periksa kembali seluruh laporan keuangan dan kinerja perusahaan. Bila terdapat indikasi prospek kinerja akan meningkat maka investor bisa mencoba untuk melakukan pembelian.
-
Pastikan pembagian dividen
Tips seperti ini memang harus dipertimbangkan dengan baik. Menabung saham menjadi lebih untung bila investor jugs mendapatkan pembagian dividen. Transaksi ini merupakan pembagian keuntungan dari emiten saham sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki oleh investor. Biasanya saham-saham yang masuk dalam kategori blue chip sering membagikan devidin setiap tahun. Nominal deviden setiap lembar saham akan disesuaikan dengan keputusan dari RUPS. Tentu saja ini menjadi kesempatan yang lebih baik bagi investor untuk membeli saham lebih banyak.